"Pak, Pak! Bukain gerbangnya. Daiva mau masuk." teriakku pada satpam sekolah sambil lari menuju gerbang sekolah.
"Maaf Neng, bapak gak bisa bukain. Nanti malah bapak yang dimarahin?"
"Tolonglah Pak, kali ini saja Daiva mohon." bujukku pada pak satpam.
"Ini kan sudah yang ke 7 kalinya Neng." celoteh Pak Satpam padaku.
"Huuusssyaaahh... Awaas daiva mau lewaat." Aku langsung berlari melewati Pak Satpam dan menuju kekelasku. Kelas VII B yang ada di dekat Kantor BP. Karena takut ketauan terlambat, saat akan melewati Kantor BP, aku yang tadinya lari tunggang langgang, beralih jadi jalan dengan tenang dan pelan. Pelan sekali.
Tapi, hal yang kutakutkan terjadi. Seorang Guru BP (entah siapa namanya aku gak tau) yang terkenal galak dan sadis itu memanggilku dan menyuruhku masuk ke kantor BP. Beruntungya aku kali ini, aku tidak mendapat hukuman karena baru pertama kali ketauan terlambat. (aslinya udah 7 kali lho haha). Tersenyumlah aku karena tidak jadi dihukum. Dan aku pun masuk kekelasku tercinta. Dan horeee kali ini keberuntungan berpihak padaku. Saat aku masuk, rupanya Pak Sans sedang ada rapat jadi Beliau hanya meninggalkan tugas saja untuk kelasku. Yes!
Akhirnya, aku duduk dibangkuku berdekatan dengan bangku Silvi. Silvi adalah salah satu temanku yang juga ngefans berat sam Justin Bieber. Kebetulan banget nih. Aku bakal cerita ke dia kalau aku dapet sms dari Justin. Pasti dia bakal iri sama aku. Yes Yes Yes!
bersambung ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar