Meski singkat, tapi aku yakin itu balesan sms dari Justin Bieber.
"Mamaaaaa.... Kakaaaakk... Aku dapet sms dari Justin Bieber!" Teriakku dengan perasaan sangat senang. Mama dan kakak buru-buru lari kekamarku.
"Ada apa Daiva? Kamu habis mimpi ya?" tanya Mama mengerutkan keningnya keheranan.
"Enggak Ma. Beneran, aku dapet sms dari Justin. Liat deh Ma." Bantahku sambil menunjukkan sms dari Justin itu ke Mama dan Kak Kevin.
"Ahh.. Bisa aja itu sms dari temenmu yang mau ngerjain kamu Va? Lhah kamu dapet nomer itu dari mana?" Kata Kak Kevin memojokkanku. Aku cuma diam dan merunduk lesu mendengar kata-kata Kak Kevin. Mungkin saja ini cuma sms dari temanku yang iseng.
"Ssstt.. jangan bilang gitu, Vin. Kasihan adikmu. Ya sudah Daiva, kamu tidur saja mungkin kamu kecapekan." Nasihat Mama padaku.
"Iya Ma." ujarku singkat. Akupun tertidur pulas dan belum sempat membalas sms dari Justin Bieber yang entah asli atau palsu.
Jam 02.57 Hpku berdering. Aku terbangun dari tidurku. Kuambil HP Samsung Galaxyku diatas meja belajar. Kuangkat telepon yang gak jelas siapa peneleponnya.
"Ha..lo.. si..apa.. ya?" kataku. Tapi penelepon misterius itu diam saja. Akhirnya kumatikan telepon itu dan karena masih ngantuk, akupun kembali tidur. Tepat pukul 05.00 Mama membangunkanku.
"Daivaaa... Banguuuun.."
"Iya Ma.." jawabku sambil mengolet dan berusaha bangun dari tempat tidur. Setelah berhasil bangun, aku mencari-cari HP kesayanganku.
"Haduuuuuhh.. Mana sih HP ku?" Sudah lama aku mencari tapi belum ketemu juga. Di menit ke 23 akhirnya aku menemukan HPku. Ketemu di sela-sela rak buku ku. Langsung saja kubuka catatan panggilan di Hpku. Tapi tidak ada yang meneleponku pada jam 02.57 tadi. Aku heran, apa tadi aku cuma mimpi? Tapi kenapa tadi seperti nyata? Bukan mimpi? Aaaaarrrgghh.. gak taulaah..
bersambung ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar